Review kali ini adalah episode 3, dan bukan telat mereview
yang seharusnya di minggu kemarin, namun karena dari Marvel nya sendiri libur
pada waktu lalu dan dilanjutkan kembali Rabu tanggal 12 Oktober 2016. Dalam
episode ini beberapa karakter tidak terfokus seperti episode-episode
sebelumnya. Episode ini terfokus kepada Agent May, Yo-Yo, dan masih banyak
lagi, baca sampai berakhir yak!
![]() |
Inhuman Resistance |
Teror Anti-Inhuman
Diawali karakter Inhuman yang bernama Yo-Yo yang sedang
berada di Hotel berlokasi di Miami, tempat tersebut banyak orang berkumpul dan
salahsatunya adalah teman-teman Yo-Yo. Disana tidak nampak akan adanya masalah
yang akan terjadi pada seisi kota, tak lama saat pesta sedang sedang berjalan
seluruh kota tiba-tiba padam listriknya termasuk barang-barang elektronik
lainnya, bahkan mobil di jaman sekarang sudah pasti akan mati. Seluruh kota
Miami lumpuh total, dan ini menjadi teror pertama yang dilakukan oleh sebuah
kelompok.
Saat itu juga mereka menampilkan sebuah video yang diunggah
dan bisa dilihat oleh banyak orang, SHIELD langsung sigap menghadapinya. Dalam
video tersebut mereka menyebut diri mereka adalah Inhuman Resistance, dan
mereka yang bertanggup jawab atas insiden ini. Dan mereka menyatakan:
“Kami Inhuman Resistance, kami tak mau lagi spesies kami (Inhuman) diperlakukan layaknya orang aneh dan penjahat. Kecuali pemerintah dunia mengakhiri Pendaftaran dan memungkinkan kami hidup damai atau kami gunakan kekuatan kami melawan kalian.”
Belum diketahui maksud pendaftaran tersebut, apakah tentang
Sokovia Accord?
Setelah video itu di unggah, dugaan SHIELD tentang insiden
mematikan seluruh jaringan yang berada di kota adalah Lincoln Campbell, namun
dugaan itu tidak memungkinkan karena Lincoln sendiri telah mati bersama Hive,
dan mereka juga menyatakan bahwa Lincoln adalah inhuman yang berada di sisi
SHIELD. Kenapa Lincoln diduga? Karena Lincoln sendiri adalah Inhuman dengan
kemampuan listriknya dan kebetulan insiden ini melibatkan Inhuman.
Direktur Jeffrey memilih langkah tepat untuk kasus ini,
yaitu Direktur memilih Coulsen untuk menyelesaikan kasus tersebut. Dalam misi, Agent
Coulsen dibantu oleh Agent Fitz, dan Agent Mack. Coulsen semakin bergegas
ketika radius kota mati ini semakin menyebar ke beberapa tempat, diantaranya Empat kota lumpuh total yang dilakukan Inhuman Resistance
dalam waktu lima jam, yaitu London, Los Angeles, Moskow, dan Miami.
Saat SHIELD mendatangi kota yang terkena insiden, Fitz
menemukan jawaban yang masih belum yakin kepastiannya, yaitu kejadian di
beberapa kota disebabkan oleh Elektromagnetik yang berkelanjutan yang akhirnya
menciptakan Zona Mati dalam suatu tempat dengan radius yang telah diatur,
apabila ada benda elektronik masuk ke zona tersebut maka benda-benda elektronik
disekitarnya akan otomatis mati.
Kembali lagi kepada cerita Yo-Yo, seorang Inhuman yang
terjabak disebuah hotel yang berada di Miami dikepung oleh orang-orang yang
sedang mencari inhuman, karena situasi yang tidak memungkinkan, Yo-Yo tidak
mampu memberikan informasi mengenai dirinya adalah seorang Inhuman karena
mereka masing-masing membawa senjata. Saat itu keadaan semakin kacau, mereka bahkan
berani mengacungkan pistol kepada salah seorang pengunjung hotel, Yo-Yo
terpaksa mengurung niatnya yang tadinya diam kini harus bertindak secara
rahasia, saat mereka benar-benar akan menembak pengunjung, Yo-Yo secara diam-diam
(menggunakan kekuatan supernya) mengambil satu per satu senjata yang mereka
pegang. Namun, aksi Yo-Yo tak lama berlangsung, karena teman-temannya memberitahukan
bahwa Inhuman yang mereka cari adalah dia (Yo-Yo).
Tak lama, saat Yo-Yo terpojokkan oleh mereka, SHIELD dari
belakang datang dan membatu Yo-Yo, dalam scene ini Fitz berkembang pesat, ia
mampu bertarung dengan jarak dekat. Dalam scene ini benar-benar epic ditambah
scene Yo-Yo yang bergerak cepat namun diperlihatkan Slow-Motion, seperti scene
Quicksilver versi Fox. Jujur setelah meihat Scene ini jadi ingat Quicksilver.
Setelah dilumpuhkan para kelompok yang mencoba mencari
Inhuman, Coulsen berhasil mendapatkan jawaban atas persalahan yang terjadi,
bahwa insiden ini bukanlah oleh inhuman melainkan oleh kelompok yang bernama
Watchdog, Watchdog sendiri sudah berulah dari season 3.
Teknologi Watchdog jauh diatas SHIELD, Watchdog memiliki
teknologi yang mampu mencari keberadaan Inhuman. Bahkan telah memiliki daftar
yang sebelumnya mereka telah kumpulkan.
Dan terakhirnya pastinya Coulsen menemukan keberadaan pusat
elektromagnetik dan akhirnya kota yang tadinya mati total kini kembali
bercahaya.
Agent May
Berlanjut dari episode sebelumnya, Agent Coulsen yang memang
adalah salah satu orang terdekat May begitu cemas atas peristiwa yang
dialaminya terhadap May. Agent Coulsen bahkan bertanya kepada Agent Simmons
tentang keberadaan May dibawa kemana (merujuk scene terakhir di episode 2).
Mendengar perbincangan tersebut, Direktur Jeffrey menjawab pertanyaan soal
Coulsen tanyakan. Direktur menjawab bahwa Agent May akan baik-baik saja karena
dibawa ke sebuah rumah sakit yang berada di Kota New York, berada di fasilitas
CDC (Centers for Disease Control) terbaik yang berada di Amerika. Direktur
memberikan jawaban jujur kepada Coulsen agar misinya berjalan lancar dan tak
memikirkan yang lain.
Beberapa saat, setelah Coulsen meninggalkan markas SHIELD. Chen
akhirnya tewas karena tak mampu mengendalikan traumanya (trauma tersebut sama
seperti May, baca episode sebelumnya), setelah diperhitungkan oleh Agent
Simmons, Agent May juga pasti akan mengalami seperti yang Chen alami, yaitu
kematian dalam 24 jam berikutnya. Agent Simmons bergegas memberitahukan kepada
Direktur bahwa May tidak akan sanggup ditangani oleh CDC, harus dilakukan oleh
SHIELD sendiri.
Mendengar hal tersebut, Direktur memberikan tanggung jawab
ke Simmons dan mempercayakan kepada Dr. Holden Radcliffe untuk menyelamatkan Agent May. Dan terhitung enam jam lagi May akan
seperti Chen.
Dr. Radcliffe mengklam bahwa jalan satu-satunya menyembuhkan
May atau insiden seperti ini adalah dengan cara menghentikan kerja otak orang
tersebut, namun resiko terbesar adalah kematian. Bagaimanapun juga ini adalah
pilihan terakhir Simmons untuk menyelamatkan May, Simmons akhirnya secara terpaksa
melakukan apa yang diminta Dr. Radcliffe. Setelah menghentikan kerja otak May,
May bagaikan orang yang sudah mati dan menunggu kehidupan kembali oleh dua
dokter disampingnya. Dalam keadaan kritis, May pun telah berhenti detak jantungnya.
Hingga hampir diambang batas, Dr. Radcliffe akan mengejutkan detak jantung May
yang telah terdiam. Namun, saat akan menggunakan kejut jantung, listrik pun
benar-benar padam, karena rumah Dr. Radcliffe masuk radius Zona Mati Inhuman
Resistance (Watchdog).
Sempat tidak ada solusi, karena daya cadangan pun tidak
bekerja namun disatu sisi ada satu nyawa yang harus dipertaruhkan. Hingga
diambang batas Dr. Radcliffe memiliki ide mencari pengganti listrik, yaitu
menggunakan sumber daya yang dimiliki AIDA (Robot hidup yang memiliki
kepintaran tersendiri). Dan akhirnya misi menyelamatkan May pun berhasil. May
berhasil sadar dan tak mengingat apapun atas apa yang ia rasakan sebelumnya.
Agent Simmons belum mengetahui bahwa sumber daya yang
digunakan untuk kejut jantung itu berasal dari AIDA. Mungkin ini akan menjadi
dasar cerita pengenal AIDA kepada SHIELD, kita tunggu jawabannya di
episode-episode berikutnya.
Daisy & Robbie Reyes
Sejak Insiden yang terjadi sebelumnya, kini hubungan Daisy
dan Robbie semakin membaik. Saat itu juga dalam pembicaraannya. Robbie juga
menjelaskan secara singkat tentang dirinya memiliki kontrak dan menjadi Ghost
Rider. Ia menjelaskan tentang perjanjian yang membuatnya menjadi Ghost Rider, tentang
adiknya bernama Gabe yang lumpuh karena insiden yang diperbuat oleh Geng.
Robbie menyatakan bahwa dirinya telah membalaskan dendam kepada para anggota
geng yang membuat adiknya lumpuh. Ia berharap kontrak sebagai Ghost Rider pun
akan berakhir, namun nyatanya itu tidak. Hingga akhirnya ia membalaskan
orang-orang yang melakukan kejahatan.
Gabe adalah salah satu keluarga yang tersisa yang dimiliki
Robbie, saat Robbie mengajak Daisy ke rumahnya dan bertemu pertama kalinya
secara langsung antara Daisy dan Gabe. Mereka tampak akrab di depan Robbie, dan
sebelumnya Robbie memberitahukan kepada Daisy bahwa Gabe tidak mengetahui bahwa
kakak nya adalah seorang Ghost Rider. Saat Robbie pergi keluar untuk
menjalankan misinya sebagai Ghost Rider. Gabe berbicara tentang dirinya
mengetahui bahwa Daisy adalah seorang Inhuman.
Gabe sekali lagi menegaskan bahwa Robbie adalah satu-satunya
keluarga yang dimiliki Gabe, Gabe menyuruh agar Daisy menjauh dari Robbie,
karena Daisy pasti akan menyebabkan bahaya bagi kakaknya. Mendengar hal itu,
Daisy keesokan harinya meninggalkan rumah Robbie tanpa permisi kepada pemilik
rumahnya.
Mungkin ini adalah cerita dimana Daisy akan menjauh dengan
Ghost Rider dan akan bertemu lagi di markas SHIELD (berharap) hahaha.
SHIELD Kembali Bangkit!
Di akhir scene Agent Coulsen menyarankan kepada Direktur Jeffrey
bahwa ini saat yang tepat untuk menyatakan bahwa SHIELD untuk kembali bangkit
dan menyatakan ke Media. Coulsen memberikan nasihat kepada direktur yang
mengutipnya dari perkataan Fury:
“Penting untuk mengetahui kapan harus melaksanakan rencana”
Tak lama akhirnya Direktur Jeffrey muncul dan menyatakan
berdirinya kembali SHIELD, yang telah lama bergerak secara diam-diam (sejak
event Captain America: The Winter Soldier)
“Halo, semuanya. Saya Jeffrey Mace, Presiden meminta saya menangani peristiwa baru-baru ini yang membuat kalian khawatir. Anda semua tahu siapa saya. Pekerjaan saya di International Affairs, tapi yang paling penting, kalian tahu aku orang yang jujur. Jadi mari kita luruskan. Inhuman tidak bertanggung jawab atas pemadaman baru-baru ini. Itu ulah kelompok radikal bersikeras menyebarkan ketakutan, takut pada spesies baru dari komunitas kita. Mereka ingin kita saling serang, dan saya di sini untuk memberitahu Anda itu takkan terjadi. Itu takkan berhasil karena seorang teman lama telah kembali, dia di sini untuk menghadapi ancaman ini dan ancaman lainnya yang akan datang. Semalam, teman lama ini menyalakan lampu kembali, menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya. Dan teman lama itu adalah S.H.I.E.L.D.”
Di akhir Scene Seseorang yang membenci Inhuman bernama Senator
Nadeer telah dimunculkan diakhir penampil episode ini. Disamping itu, dibalik
insiden pemadaman di beberapa tempat ternyata masih berkaitan dengan orang yang
satu ini. Tak hanya itu saja, ada seseorang yang melaporkan kepada dirinya
lewat teleponnya bahwa mereka telah membunuh 17 Inhuman dari berbagai negara
dalam satu malam. Akan menjadi cerita panjang di episode-episode berikutnya
untuk karakter yang satu ini.
Dan satu lagi, penampilan misterius karakter yang satu ini:
Bagaimana cara agar dapat membaca review episode 4 dan seterusnya? Mohon bantuannya. Terima masih.
ReplyDelete